.

No 217-220 No 197-216 Semua (balik urutan) |

andreas@andreas : 2009-11-09 07:18:43 UTC+0000
diacu: >>219
sejak sabtu kemarin ku melihat beberapa kejadian yang membuatku berperasaan yang bermacam2, karena sangat banyak akan kutulis beberapa saja yang teringat (dan tidak berurutan berdasar waktu)

1. ketika pulang kerja jumat kemaren, seperti biasa naik bus dari deket kantor lalu ke amk mrt sebelom naek mrt ke orchard.
di bus, ketika baru saja naik ada 1 kakek dan cucunya yang naik juga. sang cucu kira2 berumur 6 tahun dan masi lucu (laki2) lalu ketika naik, bangku di tengah bus (yang dekat dengan pintu keluar) kosong dan sang cucu duduk setelah disuruh kakek. lalu sang cucu liat ke sebelahnya ada orang india dan melambaikan tangannya dan berkata "halo". ku melihatnya lalu tersernyum (senang) dan sang OI juga membalas sapaannya dengan blg "halo".

lalu sang kakek tiba2 blg "dont disturb him". ku langsung... dari :) jadi :| lalu :(. sedih sekali rasanya. lalu setelah kejadian begini si cucu akan merasa menyapa orang dengan ramah di bus adalah perbuatan salah yang seharusnya tidak dilakukan dan memalukan. Ku tidak tahu apa ini hanya di singapur, kota yang begitu sempit tapi penduduknya seakan2 tidak mengenal satu dengan lainnya. ironis..

2. hari minggu lagi di tiong bahru mrt akan ke bugis, lagi jalan mao turun melihat ada dua cucu (kira2 mungkin berumur 5 dan 6) yang sedang jalan2 bersama neneknya. lalu sang nenek membelikan minuman pearl tea untuk dua cucunya (satu gelas maksudnya bagi dua). lalu sang kakak mengambil minuman yang diberikan oleh sang penjual setelah nenek membayar.

maka sang adik merengek minta tapi sang kakak ga kasih. lalu tiba2 terjadilah yang kupikir hanya akan dilakukan orang dewasa yang udah kalap. sang kakak menendang sang adik... kuingat jelas sekali, menendang dengan lutut ke arah dagu/leher sang adik... ku langsung ntah kenapa sedih sekali melihatnya...

kata anon "Kids make you keen on making the world a better place".
yuku@andreas : 2009-11-10 03:19:39 UTC+0000
diacu: >>220
>>217
1. ketika hari sabtu kemarin, tidak seperti biasa naik mrt dari deket sekolah lalu ke ... (gp)
karena penuh, ku berdiri, dan di depanku ada seorang anak yang ku susah tebak umurnya.
Ga begitu kecil, mungkin uda 10 tahun lebih.

karena berdiri berhadapan, dan matanya tak sibuk dengan pengalih-perhatian seperti
psp, buku, pemutar vidio dsb, maka kami juga bertatapan satu sama lain. Dan ku merasa
senang karena sama2 malu ketika bertatapan. Tapi apa boleh buat, posisi badan yang tepat
berhadapan tanpa pengalih-perhatian membuat kami bertatapan berkali2.

Lama kelamaan dia keliatan menahan senyum. Ku senyumin saja dengan kentara. Akhirnya
dia ketawa, aku ketawa juga, ku lihat dia di jendela yang setengah memantul, dia nyengir
dan aku nyengir. Senang rasanya, dan tampaknya dia juga senang.

Selama itu ku terbayang seandainya orang dewasa. Apa yah tanggapan dia?
- Apakah membalikkan badan agar tak saling menatap?
- Apakah berkata, ngapain liat2 aku?
- Apakah mencoba memulai pikiran, ini orang ga jelas, lebih baik kuanggap orang ga waras, ku buang saja perhatianku.

Ku jadi teringat akan FREE HUGS.
andreas@andreas : 2009-11-10 03:25:55 UTC+0000
>>219
wah bagus ^^. selama ini kalo ku mencoba beramah tamah dengan anak kecil pasti ada aja gangguannya. :(

coba lah mu mulai free hugs :P

 

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|