entah

No 45-46 No 25-44 Semua (balik urutan) |

1peH@Rin : 2007-11-28 09:44:18 UTC+0000
diacu: >>46
>>42
"I wonder what he is saying"
Kalu "is" didulukan itu spt kal tanya.
Rin@Rin : 2007-11-28 12:43:33 UTC+0000
Menjawab >>42 dan sejalan dengan >>45
Kalau yg pertama itu seharusnya tanda bacanya (setelah membuang 2 tanda kutip di ujung kalimat):
I wonder, "What is he saying?"
Jadi kalau tanda bacanya begini, urutan katanya tepat. Dalam percakapan tanda komanya akan muncul sebagai jeda.

Sebenarnya tadi >>41 tuh maksudnya yang "pertama" bukan "kedua", tapi ya sudahlah....

Lebih lanjut tentang urutan: anda, ingin, dan katakan.
Dalam kalimat sederhana (dan baku), kan jadi: "Anda ingin mengatakan...."
Sebagai anak kalimat yang dipisahkan oleh "yang", maka tadi kan katanya jadi: "... yang ingin anda katakan...."

Untuk yang pertama polanya: S V1 V2
Untuk yang kedua polanya jadi: V1 S V2

Jadi subyeknya diapit oleh kedua kata kerja. Ko jadi aneh, ya? Aneh karena rasa-rasanya tidak pernah ada guru yang bilang bahwa subyek dalam bahasa Indonesia bisa muncul setelah predikat dan dari pengamatan biasanya subyek setelah predikat hanya muncul di akhir kalimat karena dia sempat "dipecat" dari posisinya di awal.

 

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|