entah

No 212-213 No 192-211 Semua (balik urutan) |

yuku@Rin : 2008-10-24 12:35:03 UTC+0000
diacu: >>213
>>211
Tadinya kepikirannya karena B menganggap bagi dia sendiri cukup aman, misalnya
kalau memang bisa dihukum, karena dia liat banyak orang yang ga dihukum, maka resikonya
jadi kecil.

Misalnya hukumannya denda 10 000 dolar, dan dari pengamatan dia yang dihukum
karena melakukan cuma 1 dari 1 000 orang, jadi bagi dia resikonya cuma setara dengan
10 dolar. Kalau yang dilakukannya bernilai lebih dari 10 dolar, untung dong.

Ini juga suka terjadi, misalnya, waktu itu pernah ada orang ke luar negeri, tapi
takut bawa uang tunai banyak2. Misalnya dia mau bawa 1000 dolar saja, dari 2000 yang dia
punya karena takut kalau hilang. Padahal di sana akan butuh lebih dari 1000 dolar,
jadi dia berencana ambil di ATM di sana, yang kena biaya tambahan 30 dolar karena
di luar negeri.

Kalau dia takut hilang 1000 dolar, padahal seandainya resiko hilang hanya 0.5%, resiko itu
cuma senilai 5 dolar, lebih baik daripada kehilangan 30 dolar karena ambil di ATM itu.

Begitulah, sering kali orang nga mau rugi sesuatu yang besar (makanya ada asuransi)
padahal kalo menang undian yang besar mau.

(ini jadi topik lain yah)
Rin@Rin : 2008-10-26 13:49:57 UTC+0000
>>212
Iya, kayanya jadi topik lain. Sebenarnya mungkin juga cara ngomongnya salah, sih.
Maksud awalnya tuh begini: orang yang dituduh salah bisa saja membenarkan dirinya dengan menunjukkan kesalahan orang lain atau bukan dia satu-satunya yang bersalah, tapi toh pembenaran dengan cara tersebut tidak akan menyelamatkan dirinya kalau sampai dihakimi.

Yah, menurutku yang kamu bilang itu benar, memang itu bisa jadi alasan dia melakukan itu, tapi setuju juga kan bahwa kalau alasannya begitu maka alasannya tersebut tidak akan menyelamatkan dirinya kalau sampai tertangkap?

 

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|