entah

No 1-293 Semua (balik urutan) |

Rin@Rin : 2007-09-14 10:42:49 UTC+0000
Dulu waktu pertama kali belajar bahasa Inggris pasti bingung dengan salah satu kata bahasa Inggris yang sangat sering dipakai yaitu *the*. Kata ini membingungkan karena tidak ada padanannya dalam bahasa Indonesia. Sebenarnya kata ini didefinisikan sebagai *definite article*. Banyak bahasa selain Inggris yang juga punya suatu definite article, misalnya: Perancis, Jerman, Spanyol, dan Arab. Bagi pemakai bahasa2 ini tentu tidak bingung lagi dengan penggunaan the, karena mereka punya yang sejenis, tapi bahasa Indonesia ga punya. Yah, sebenarnya sih itu yg orang sering bilang, tapi kalau dipikir-pikir, sebenarnya bahasa Indonesia punya satu yang mirip, jadi tidak sama persis, yaitu akhiran *-nya*.

Misalnya 3 kalimat bahasa Inggris dan terjemahannya di bawah ini:
*The* sky is cloudy. --> Langit*nya* mendung.
*The* road is muddy. --> Jalanan*nya* berlumpur.
*The* fact is that.... --> Kenyataan*nya*....
Mirip? Menurut saya sih iya....

Selain ini, sebenarnya -nya itu juga punya satu keunikkan lain, tapi itu lain kali saja deh....
yuku@Rin : 2007-09-14 10:51:45 UTC+0000
Wah, halo Rin, apa kabar?

>>1
betul juga sih, wah baru sadar kah? Ku uda sadar dari, mungkin skitar 4 taun lalu.
Makanya bagus kan, cuma agak cape aja karena tulisnya 3 huruf dan susah disingkat.

nya punya keunikan lain? Suara kucing dong... nya~
1peH@Rin : 2007-09-17 12:58:26 UTC+0000
diacu: >>17
>>1
Sebenarnya ada lagi sih di bahasa Indonesia (bukan Indo lho:D) yang penggunaannya ada sedikit mirip 'the', yaitu "sang". Misalnya di Inggris, "Felix the cat"
Kata 'yang' juga bisa, spt "the last chapter" atau "My house is the one with a blue door"

Rin ini cewek atau cowok ya? Kan rin bisa Rini atau Rinto. hehe...
Tp sptnya cewek sih
Rin@Rin : 2007-09-17 14:00:33 UTC+0000
>>16
Ya, benar, *si dan sang* juga mirip dalam hal itu, tapi saya lebih tertarik dengan -nya, karena juga seperti dummy pronoun. Selain itu, *si* dan *sang* itu agak susah dibahas, karena penggunaannya juga banyak berbeda dengan *the*, dan karenanya juga menjadi salah satu hal yang sangat unik dari bahasa Indonesia. Keren juga ya, ternyata bahasa kita ini mempunya hal2 yang susah dijelaskan ke pengguna bahasa yang ga ada hubungannya....

Saya.... tidak berjenis kelamin. ^^
yuku@yuku : 2007-09-18 05:31:27 UTC+0000
diacu: >>280 >>293
Tau2 jadi ingin nulis sedikit tentang bahasa seperti >>[Rin/1].

Di bahasa indo penggunaan kata *yang* ada yang menarik juga loh.
Akan dibandingkan dengan bhs ingris di sini.

[1] Misalnya:
- Siapa yang pandai?
- Siapa yang makan kue?

[2] Kalo bahasa ingrisnya sepertinya:
- Who is smart?
- Who eats the cake?

[3] Lalu kalo dibalikin ke indo, jadi
- Siapa pandai?
- Siapa makan kue?

Kalimat di [3] ko rasanya jadi aneh yah?

Sesuai dengan pola kalimat, karena *yang* itu untuk
menerangkan suatu benda yang disebut[4] maupun tidak disebut[5],
maka harusnya [1] diterjemahkan ke ingris menjadi

[6]
- Who is the one that is smart?
- Who is the one that eats the cake?

Wah, jadi cape dan berbelit2 yah.

[7] Tapi emang bagus juga sih, misalnya lagi:
- Tolong ambilkan baju merah itu.
- Ambil baju yang merah ya. (ada baju warna lain juga di sana)

[8] kalau mau terjemahkan jadi ingris dengan lebih tepat, jadi:
- Please obtain the red shirt.
- Take the shirt that is red, please (bukan Take the red shirt)

[9] Mengenai akhiran *nya*, ada banyak kecenderungan bhs indo untuk membendakan kata sifat, seperti
- Ambilnya hati2 yah.
- Makan kuenya jangan cepat2.

[10] Mari coba terjemahkan ke inggris dengan literal
- Please do the action of taking carefully / Please do the taking carefully.
- The cake-eating must be slow.

[11] Untuk contoh kedua di [9], adanya *nya* bisa juga berarti "eat *the* cake"
kalau saja ga ada kata "cepat2" yang meyakinkan kita bahwa *nya* berfungsi menerangkan "ambil kue" bukan "ambil" saja.

[12]
- Saya suka apel
- Saya yang suka apel
- Saya suka yang apel
- Saya yang suka yang apel
- Yang saya yang suka yang apel

[13] heheh
- I like apples
- I am the one who like apples
- I like the apple one
- I am the one who like the apple one
- Mine is the one which/who like the apple one

[14] Keterangan [12]
- biasa
- yang suka apel saya, bukan kamu, bukan dia, bukan orang lain
- saya suka sesuatu yang ada hubungan dengan apel, misalnya permen rasa apel (jadi bukan permen rasa lain)
- gabungan contoh ke2 dan ke3
- yang saya bisa berarti sesuatu milik saya, misalnya ada 2 domba, satu punya kamu dan satu punya saya. Maka domba saya bisa dibilang "yang saya"

[15] Dulu waktu SD ada guru bahasa bilang jangan membuat kalimat diawali kata "yang"
kenapa yah? harusnya gapapa...

Catatan kaki
[4] Contoh: baju yang merah dibuang -> "yang" menerangkan "baju"
[5] Contoh: saya suka yang dihidangkan tadi -> "yang" menerangkan entah kue, nasi, makanan, apel, dst
yuku@yuku : 2007-09-18 05:32:58 UTC+0000
>>279
Ralat [9]: harusnya membendakan kata *kerja*
Rin@yuku : 2007-09-19 14:18:30 UTC+0000
>>279
Haha, bingung! ^^;;;;;;
Eh, yg [2] itu harusnya:
- Who is the smart one.
Kelvin@ayam : 2007-11-26 12:11:23 UTC+0000
diacu: >>107
>>[yuku/1]            abcd
>>[asa/1]              efgh
>>[derianto/1]        hijk
>>[Setiawan/1]      lmno
>>[kittymew/1]      pqrs
>>[popeye/1]          tuvw
>>[Kelvin/1]          xyz1
>>[imambenjol/1]    2345
>>[Rin/1]              6789
>>[ayam/1]            babu
>>[faq/1]              sapu

udah ah cape ngetik

 

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|