entah

No 124-131 No 104-123 Semua (balik urutan) |

Martin(7cOBYpAh5CGn)@Rin : 2008-03-28 10:05:39 UTC+0000
diacu: >>127
Sekedar short remarks:
Pertama, yg aku maksud 'salah' bukan 'salah' dalam pengetahuan (masalah tau atau tidak tau), tapi lebih ke 'salah' bersikap.
So, maksud asumsinya adalah, asumsikan waktu itu pak Billy 'khilaf'. Kira2 gt. Dan memang ga ada anehnya kan beliau 'salah' ('khilaf')

Kedua, miskomunikasi yg kumaksud itu yg berdasarkan perspektif ato presuposisi awal seseorang.
Kadang, kata yang sama dipakai ke orang yg berbeda artinya bisa beda. Contohnya intepretasi kata 'ga beres' yg sedang di-discuss :).
Mungkin aja memang, definisi kata 'ga beres' pak Billy dan Rin tuh beda. Tentu kata2 lain pun mungkin aja begitu.
Kira2 gt maksudnya ^^. Semoga jadi lebih jelas. He3
Rin@Rin : 2008-03-28 14:50:13 UTC+0000
diacu: >>135
>>122
Ada 2 kesalahan:
1. Aku tidak dendam, aku cuma sedih melihat orang sesat seperti itu dijadikan pahlawan mandat, dan seperti kata Martin Luther King, Jr, "I have a dream," aku maunya orang yang dipasang di jabatan penting seperti itu bukanlah orang yang sesat. Kecuali bagimu yang seperti itu bisa dibilang dendam.
2. Aku tidak mencari jawaban, karena menurutku aku sudah tahu bahwa aku yang benar sedangkan dia yang salah. Kalau aku salah, biarlah ada yang maju dan membeberkan permasalahannya, tapi kenyataannya setelah lama juga tidak ada seorangpun. Bukan tidak ada seorangpun yg maju, tapi yang ada cuma jawaban yang ga lengkap dan jawaban yang salah sasaran.

Dan lagi, yang dibicarakan kan bukan "lagu ga beres", tapi "orang ga beres". Dan menurut kamus, "gila" itu salah satu penjelasannya "tidak beres". "Orang tidak beres" kalau bukan "gila", berarti apa? Tidak waras? Idiot (tingkat pemikiran di bawah rata2).

Aku tidak paham maksudnya membalikkan kembali kata2-ku itu apa. Karena, ya aku tahu dunia memang demikian, tapi Billy kan menjawab dengan sederhana, "... orangnya ga beres!", yang bisa berarti, "kamu juga ga beres".

Kalau mau lebih praktis, sebenarnya yang rugi siapa sih?
Aku? Tapi menurutku dia sesat, ko. Jadi ga berasa rugi.
Kalian? Tapi kalau kalian merasa aku memang tidak sepantasnya ada di antara kalian ya berarti kalian juga tidak merasa rugi.
Atau kalian merasa harusnya aku justru ada di antara kalian? Tapi kalau begitu ko dibiarkan saja.

>>123
Jawaban: Aku orang dunia, tidak berumur, dan tidak berjenis kelamin.

Iseng aku cari di google demikian:
site:kompas.com "susilo bambang yudhoyono"
Dan seringkali kompas menyebut nama itu tidak dengan gelar apapun. Kenapa tidak ada yang protes? Apa karena memang tidak salah?
Ada yang diawali "Presiden", tapi setahuku harusnya sebelum "Presiden"-pun ada kata "Bapak"-nya, dan ini tidak.

Dan kelihatannya ada salah pemahaman tentang nama Allah. Banyak orang Israel di namanya ada nama Allah, entah "Ye" entah "El", jadi saat memanggil teman, mereka menyebut nama Allah juga; masa itu berdosa?
Justru orang zaman perjanjian lama tahu cara menyebutnya jadi mereka menyebut; yang tidak tahu justru orang sejak zaman perjanjian baru, jadi merekalah yang tidak berani menyebut.

Dan kamu sendiri apakah merasa jadi orang Inggris jadi pakai bahasa Inggris?
Apakah Stephen Tong juga merasa jadi orang Inggris makanya pakai bahasa Inggris saat mengutip bahkan saat kutipannya itu aslinya bahasa Yunani atau Cina (maksudnya kutipannya diterjemahkan ke bahasa Inggris).
Dan kalau kamu merasa orang Indonesia yang memakai bahasa Indonesia, tulislah bahasa Indoensia dengan cara yang tepat. Jangan gunakan all-caps untuk mengutip karena ada caranya sendiri (pakai tanda kutip). Kalimat dan nama suku harus diawali huruf besar. Imbuhan "di" jangan dipisah. Ga penting? Menurutku mempermasalahkan penggunaan gelar juga tidak penting, ko.

Kata Yesus, "Lakukanlah pada orang lain apa yang kau mau orang lain perbuat kepadamu."
Nota bene (="perlu dicatat"): Alkitab sendiri sering memakai "Kata Yesus" bukan "Kata Pak Yesus" atau gelar apapun)
Aku tidak mau dipanggil pakai gelar, jadi aku juga tidak menyebut orang pakai gelar. Adil, kan? Alkitabiah, kan?
Rin@Rin : 2008-03-28 15:00:30 UTC+0000
diacu: >>129
>>123
Ada yang terlupakan:
Kalau memang dia merasa ada lagu yang "memuliakan" dan "tidak memuliakan", dan sesuatu yang kuanggap benar dianggap sebagai tidak memuliakan, maka justru itu jadi kewajiban dia untuk mengajari aku, dan bukannya malah menghina dan *melupakan* (penekanan pada kata terakhir).
Kelihatannya kau sebenarnya tidak peduli, karena kalau kau benar peduli, maka Billy sekarang sudah membalas pakai cara apapun. Dan tentu saja, kalau Billy sebenarnya peduli, dia sudah akan menjawab dari kapan2, kan aku bukan orang tanpa identitas; waktu itu percakapannya ketemu langsung dan dia tahu nama dan wajahku. Jadi aku juga bukan orang "liar" bagaikan suku terasing yang tidak diketahui keberadaannya, malah justru aku yang datang kepadanya. Biasanya orang susah2 mencoba menjangkau orang lain, yang ini udah datang sendiri.
yuku@Rin : 2008-03-28 18:36:05 UTC+0000
>>124
Soal  (ga beres == gila)

Dulu waktu Rin bilang tentang ini, ku pernah bilang padanya, mungkin ga beres dan gila itu
2 hal yang berbeda. Namun, ketika ku cek KBBI 2008, kata gila begini artinya:

*gi·la* 1 a sakit ingatan (kurang beres ingatannya); sakit jiwa (sarafnya terganggu atau pikirannya tidak normal)

Jadi emang ada hubungan dengan "beres".

Hehe. Sekedar tambahan aja.
adhia@Rin : 2008-03-29 09:44:07 UTC+0000
diacu: >>130 >>137
rin, kamu bilang orang lain sesat. apa karena 1 peristiwa orang itu sesat? menjadikan sesuatu yang absolute?
kalo kamu bilang seseorang sesat, melewati pembicaraan sekitar beberapa kalimat, yah saya seh gak berani menentukan orang itu sesat apa tidak.

kalo menurut saya kamu yang sesat.. hehe.. tapi gue juga gak kenal elo secara dekat, so gak tau juga apa perbedaan paradigma saja atau emang bener2x sesat?
kalo kamu emang penasaran, lain kali datenging aja "billy" itu.. dan kamu frontal dia dengan argument2x kamu, dan kamu debat dia dengan pengetahuan kamu yang menurut kamu kalo kamu yang benar dan kamu yang lebih pinter dari pada dia.
saya yakin ko billy bisa mempertanggung jawabkan jawabannya, bagaimana dengan kamu?

gak ada gunanya, kalo jelek2xkin nama orang di belakannya. ini kebiasaan orang indo yang jelek emang. makanya jangan marah kalo gue tulis agak keras di sini, karena ngapain gue ngomel2x di belakang elo, gue langsung aja tantang elo dgn argument2x gue.
dengan begini, gue bisa mengetahui dan mengerti apa pendapat elo, dan juga sebaliknya.

-----
soal sopan2xan:
presiden, merupakan panggilan yang sopan dan hormat. sama seperti kamu memanggil seorang raja, apa kamu panggil bapak raja? enggak dong

gue gak tau apa elo ada di indo apa engga, coba deh kembali ke indo for good.
praktekin apa yang elo kerjain ke orang2x di sekitar elo, tempat elo bekerja dll. then let me know.

yah gue cuman berharap elo sedikit lebih bijaksana saja. gue gak masalah elo panggil "billy" or "stephen" tapi yah simpen saja untuk sendiri.

memang permasalahan ttgn istilah tersebut dimulai dari Yuku yang mem-post comment kamu di dalam mailing list GRIIS.
sesuatu yang harusnya di simpan di dalam lingkungan yang sempit jadi di post di dalam lingkungan yang besar. nah ini mulai masalahnya.
kalo kamu tetap keras kepala, yah coba aja kamu praktekin di dalam real life kamu di indonesia.

adhya.
adhia@Rin : 2008-03-29 09:56:19 UTC+0000
diacu: >>137 >>139
>>126
Kamu harus tau jadi Hamba Tuhan emang sibuk, karena banyak orang kayak kamu yang menuntut untuk dilayani saat itu juga.
so, soal peduli2xan, kalo ada 10 orang kayak elo, dia musti jawab 10 pertanyaan, tapi sebenernya jemaat grii singapore udah 200 lebih, apa dia harus bales 200 orang itu satu persatu?

gue dah bilang, there is no easy answer.
kalo kamu sudah hadir di dalam GRII, banyak rekaman khotbah dia mengenai musik yang beres dan tidak beres, baru kamu judge deh kalo kamu udah mendalaminya.
abis itu baru kamu bandingin dgn musik yang kamu kenal. Jangan lupa berdoa, minta di kasih jawaban sama Tuhan.
setelah itu baru kamu share apa yang kamu pelajari disini.

kalo kamu pernah ikut cara ko billy ngajarin musik, jg sama, dia expect kamu belajar sendiri, dia ajarin kamu yang kurang2x atau yang gak bisa kamu pelajari sendiri. dulu di US, guru2x gue juga banyak yang ngajar seperti gitu.
so, jangan ngambil kesimpulan ttgn sesat sembarangan. gue juga mengerti dikit ttgn musik yang memuliakan dan musik yang kurang memuliakan Tuhan tidak di dalam GRII, tetapi dari sejak gue masih di gerakan karismatik. dan sampe sekarang pun, gue masih belajar dan mau belajar mengenai musik yang memuliakan Tuhan.

musik yang menurut kamu enak / memuliakan Tuhan, bukan kamu yang judge dong. yang judge Tuhan ya. kalo menurut kamu enak, ehe, Tuhan bilang gak enak..gimana?
yuku@Rin : 2008-03-29 16:38:30 UTC+0000
diacu: >>132
>>128
Wah namaku disebut.

Yuku ngepos bukan untuk ngomongin masalah penyebutan orang, ko malah yuku jadi
dianggap mempermasalahkan nama sih. Bagiku dia panggil Stephen dan Billy dengan Pak
atau Tuan atau Sang atau yang mulia atau tanpa awalan apapun ku ga tersinggung.

Sedikit komen mengenai yang mu bilang sebutan "presiden" di atas, kurasa yang mau Rin
bilang, kadang SBY pun disebut tanpa kata Presiden maupun Bapak, toh di media massa
tetap terasa normal2 saja.
S&Y(q8zKMxKBtLYF)@Rin : 2008-03-31 13:15:31 UTC+0000
diacu: >>133 >>138
masa cuma karna bicara sekali dan dipendam 4 tahun lalu jadi mencap orang lain sesat ?? apa ga kamu sendiri itu yang sesat ?? atau aku yang sesat ?? atau anda ?? dia ?? mereka ??

sama aja bilang gajah itu lebar, tipis, kaya pangsit padahal yang dipegang itu kupingnya

dari tafsiran gw sih ko billy paling lagi mumet (itu gampangnya aja)
dengan berpikir kaya gitu lu ya rin ga akan mikir dia itu sesat

cuma karna presaposisi lu itu udah mau jatuhin orang makanya melihat "borok" sedikit aja udah bilang "sesat lu"

cih sikap apa itu...

udah gede kan ?? mikir makanya

jangan lupa berdoa

 

Kau akan ngepos secara anonim! Boleh2 aja sih, bahkan tulis nama dan sembarang paswod pun boleh. Tapi kalo mau daftar, klik daftar

Nama Pwd gp jsp (nam bilan)+(dua lapan)= +img +coret

 

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|