entah

No 9-109 Semua (balik urutan) |

yuku@Rin : 2008-03-21 17:38:58 UTC+0000
>>107
Mengenai menulis dengan anonim, menurut yuku:

Boleh2 saja menulis tanpa nama. Terutama dalam kebudayaan timur atau Indonesia yang
sebagian masyarakatnya kurang bisa membedakan pendapat orang dengan orang itu sendiri,
sehingga beberapa orang memilih tak menyatakan identitas saat menulis sesuatu karena
(misalnya) takut ada orang yang tidak suka pendapat dia dan dia jadi takut dibunuh, dihujat,
dikutuk, dihantam.

Yang lebih parah adalah menulis hujatan, cercaan, hinaan, tanpa menyatakan *alasan*
atau *argumen* yang cukup bermutu.  Misalnya >>106, lalu (terambil dari kisah nyata):
- Sudahlah bung.... Lo udah tau kok jawabannya, jd ga perlu minta pengakuan rekan2 yg lain.
- anjinkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk... lo
- km orang bisanya jelek2 an bisnis orng lain..emng km udh prnh jalani...emang km orng
gagal yang gak pengen orng lain sukses... pergi aja ke laut broooo...hahahaa

Jadi menurutku kalo orang punya alasan bermutu, gapapa dia pos tanpa nama, demi
keselamatan dia. Tapi kalau alasannya ga bermutu, ga pake nama pula, itulah yang terburuk
dari semuanya.
Rin@Rin : 2008-03-22 13:52:31 UTC+0000
>>108
Dilihat dari ejaannya memang kelihatan sebagai "kisah nyata". ^^

Kalau pakai alasan bermutu, itu seperti orang meninggalkan hadiah tanpa nama.
Kalau cuma hinaan, bagaikan kata orang: "Lempar bantu sembunyi tangan."
yuku@adhia : 2008-03-28 18:26:42 UTC+0000
>>5 "bedanya blog, biasanya yang punya blog ada profil penulis."
-> ga ada bedanya, di melet.us orang mau tulis profil diri boleh2 aja.
di blog juga kalo ada orang yang ga mau tulis profil diri boleh2 aja.

Coba baca juga >>[Rin/108].

 

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|