Beberapa bulan lalu, pernikahan seorang bernama Syekh Puji di Semarang ke anak yg baru lulus SD dipermasalahkan. Dia bahkan hendak menikahi 2 orang lagi yg masih berusia 9 dan 7 tahun. Dia sendiri berkilah tak ada yg keberatan dalam hal ini. Dan Nabi Muhammad sendiri pernah menikah dengan anak kecil. Tapi mengapa orang tidak terima dan mencari2 alasan untuk menangkapnya? Padahal seharusnya tak masalah menurut agama mereka. Nabinya saja begitu kok. Yg menuduh itu tak mau menuruti teladan nabinya atau karena menuruti hati nuraninya saja? Mana yang benar?

No 264 No 244-263 Semua (balik urutan) |

1peH@1peH : 2009-02-24 11:08:05 UTC+0000
Beberapa bulan lalu, pernikahan seorang bernama Syekh Puji di Semarang ke anak yg baru lulus SD dipermasalahkan. Dia bahkan hendak menikahi 2 orang lagi yg masih berusia 9 dan 7 tahun. Dia sendiri berkilah tak ada yg keberatan dalam hal ini. Dan Nabi Muhammad sendiri pernah menikah dengan anak kecil. Tapi mengapa orang tidak terima dan mencari2 alasan untuk menangkapnya? Padahal seharusnya tak masalah menurut agama mereka. Nabinya saja begitu kok. Yg menuduh itu tak mau menuruti teladan nabinya atau karena menuruti hati nuraninya saja? Mana yang benar?
(Ini hanya pertanyaan retoris dan pikiranku belaka)

 

Kau akan ngepos secara anonim! Boleh2 aja sih, bahkan tulis nama dan sembarang paswod pun boleh. Tapi kalo mau daftar, klik daftar

Nama Pwd gp jsp (nol lapan)+(tuju bilan)= +img +coret

 

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|