Meletuslah hai balon yang telah menghijau terang!!

No 23-30 No 3-22 Semua (balik urutan) |

asa@1peH : 2007-09-28 01:45:08 UTC+0000
diacu: >>26
>>22
kalo uda nunggu bis lama jangan tinggalin la. ato liat dulu perkiraan datang.
karna kan klo uda tunggu lama brati uda mo dtg. drpd ke tempat bis lain trus nunggu 2 kali lebi lama.
emang bis apa? 199?
yuku@1peH : 2007-09-28 02:32:33 UTC+0000
diacu: >>25 >>26
>>22
Ada yang bilang cuaca di singapura ini memang lagi aneh yah,
sejak Juli uda hujan terus, mungkin Juni juga udah.
Padahal harusnya September ato Oktober kan mulainya.
Ada efek apa yah?
asa@1peH : 2007-10-01 14:16:12 UTC+0000
>>24
efek rumah kaca?
di surabaya uda bbrp taun trakir mulai hujan beda dengan dulu jg.
ななしさん(anonim)@1peH : 2007-10-01 15:53:51 UTC+0000
>>23 bukan 178. Kayaknya meski aku uda naik 154, aku tetep gak ngeliat 178 lewat.
>>24 Yang September dan Oktober itu kan di Jawa, kalao di Sinagpur normalnya gimana gak tahu sih, soalnya pada kenaytaannya di Indo gak di semua tempat hujan mulai di bulan September/Okt, ada yang hujan terus sepanjang tahun, ada yang Mei mulainya dsb
1peH@1peH : 2007-10-01 16:01:22 UTC+0000
diacu: >>36
Wah kok dibilang anonim...
Quote of the day:
"Your country Suharto's government did corruption, taked money under table, Singapore government takes money explicitly, by taking tax from its citizen. CPF, GST, ERP, etc. Government take it and we cannot do anything. It makes headache."

Kira2 begitu bunyinya
1peH@1peH : 2007-10-02 15:58:32 UTC+0000
diacu: >>29 >>36
Kalau dilihat2, beberapa orang Indonesia di negri Singa ada yang kalo ngomong pake bahasa Indonesia sering disisipi kata2 bahasa Inggris. Padahal ada padanan kata dalam bahasa Indonesianya.
Lalu ketika dia sendiri dapat kesempatan ngomong di depan umum pakai bahasa Inggris, logat Indonesianya sangat kentara sekali dgn banyak ee,mm,aa, dsb. Pdahal sudah lulus posgred lho!

Beberapa contohnya seperti ter-distract, padahal bisa bilang terganggu. Ada juga bilang disputasi. Saya gak tahu ini benar ada ato nggak di bhs Indonesia. Mestinya perpecahan kan bisa. yang parah ada yang bilang hermit, gak mau bilang pertapa. Sampai aku bingung, di tengah2 ngomong Indo kok bisa bilang hermit. Setelah mikir baru nyadar.
yuku@1peH : 2007-10-03 03:03:22 UTC+0000
diacu: >>30 >>31
>>28

Sebelomnya mari kita tambah referensi
[1] >>[yuku/259] contoh orang pake bhs ingris jadi gawad
[2] >>[imambenjol/297] contoh yang banyak sisipan bhs ingris

Setuju, bukan soal ada padanan ato ga, kadang2 istilah yang emang
biasanya pake bhs ingris ya biarin aja pake bhs ingris, daripada pake
padanannya, nanti kan tau2 bingung. Kalo kaya kalimat terakhir
di [2], ada kesan sombong(?)

Cuma yang aneh, *pemakaiannya ga ada aturan*.

Misalnya, kata inggris "ban" (verb: larang, noun: larangan),
past tensenya "banned",
kalau di forum2, tadinya "You are banned",
karena mau pake bahasa indo, jadi "Kamu dibanned"
Padahal harusnya, "You are banned" kan bukan pastense,
jadi harusnya "Kamu diban" aja.

Kalo "You have been banned" gimana?
Masa mau jadi "Kamu dibanned?"
setidaknya jadi "Kamu telah diban" (walau aneh juga karena sebetulnya
kata "telah" di sini ga usa pake pun kira2 sama artinya).

Contoh lain seperti di [1], ada "mencelenjing", maksudnya "menantang"
atau kalo mau pake ejaan inggris, "menchallenging".
aslinya kan
- "challenge" (verb: menantang, noun: tantangan)
- "challenging" (adj: menantang)

Jadi kalo pembicara bermaksud berkata
"Masalah ini menantang kita berpikir lebih"
→ "This problem challenges us to think more"
kalo mau maksa juga "Masalah ini menceleng kita berpikir lebih"
atau "Masalah ini celeng kita berpikir lebih";
lebih normal kan, daripada "Masalah ini mencelenjing kita berpikir lebih"?

Seandainya maksud pembicara:
"Soal ini sangat menantang"
→ "This question is very challenging"
kalo mau maksa juga "Soal ini sangat celenjing"
atau "Soal ini sangat menceleng"
lebih normal kan, daripada "Soal ini sangat mencelenjing"?

Mungkin kita perlu bikin aturan untuk masukan bahasa lain ke bahsa indo?
Karena ku taunya bhs jepang, jadi untuk contoh,
di bhs jepang, *semua kata serapan dianggap noun*.
Ga ada kata serapan jadi verb ato adj.

Misal kata "get" (verb: dapat) diserap jadi ゲット(GETTO)
tapi tetap saja itu noun bukan verb.
Jadi untuk verb "mendapat", harus tambah 'imbuhan',
jadi ゲットする(GETTOsuru)

Nah seandainya di indo juga pakai begitu, maka semua kata serapan yang
berupa verb, harus ditambah imbuhan dong.
celeng jadi menceleng == menantang
ben jadi memben == melarang
impek jadi mengimpek == mempengaruhi (sumber [2])
rijek jadi merijek == menolak

bonus:
dan.... SMS jadi mengSMS == mengirim SMS
"kuSMS dia" == ku mengirim SMS pada dia
"dia SMS ku" == jadi ga benar dong kalimatnya
harusnya "dia mengSMS ku" == jadi ga benar dong kalimatnya
Aaah kacau. mungkin bhs indo lebih baik ga ada aturannya???
yuku@1peH : 2007-10-03 03:04:23 UTC+0000
>>29
Maaf ada ralat. acuan[2] harusnya >>[derianto/297].

 

Kau akan ngepos secara anonim! Boleh2 aja sih, bahkan tulis nama dan sembarang paswod pun boleh. Tapi kalo mau daftar, klik daftar

Nama Pwd gp jsp (mpat tiga)+(satu tuju)= +img +coret

 

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|