Meletuslah hai balon yang telah menghijau terang!!

No 121-129 No 101-120 Semua (balik urutan) |

1peH@1peH : 2008-02-09 16:58:27 UTC+0000
diacu: >>123
>>117
Hal mana dari pernyataanku yang tak benar secara politik?
Rin@1peH : 2008-02-10 06:00:02 UTC+0000
diacu: >>124
>>121
Bagian "untuk segenap pengunjung melet.us!"
1peH@1peH : 2008-02-10 17:56:19 UTC+0000
diacu: >>126
>>123
Kenapa tidak benar? Seharusnya apa yang benar secara politik? Untuk semua orangkah? Atau untuk yang merayakan saja?
Rin@1peH : 2008-02-11 04:15:47 UTC+0000
diacu: >>127
>>124
Katanya (jadi bukan kataku), yang bener itu yg, "bagi yang merayakan (saja)."
Ga tau ah, orang Amerika tuh kaya gitu, maunya yang "politically correct", bahkan film2 yang udah dibuat dari dulu sebelum WTC rubuh banyak yang diedit gambar gedungnya dengan alasan itu juga. >_<
1peH@1peH : 2008-02-11 13:57:27 UTC+0000
diacu: >>129
>>126
Harus buat yang merayakan saja yah.
Wah kalau gitu saya selama ini kalau tahun baru tanggal 1 Januari gak pernah ikut pawai, tiup2 terompet, di alun2, atau melihat kembang api. Di rumah juga tidak ada perayaan khusus. Jika memang hanya untuk yang merayakan, berarti aku gak seharusnya diberi ucapan selamat tahun baru dong.

Gambar gedungnya diedit hubungannya apa dengan "politically correct"? Diedit jadi gak ada gedungnya gitu ya?
Rin@1peH : 2008-02-11 16:10:44 UTC+0000
>>127
Harusnya memang kalau tidak merayakan tahun baru orang ga boleh bilang selamat tahun baru, begitulah menurut "political correctness". Tapi kita tinggal di Asia Tenggara, bukan di Amerika Serikat; di sini orang tidak terlalu peduli, sedangkan di sana orang jauh lebih bawel soal itu....

Soal WTC, maaf aku agak tertukar, sebenarnya itu dibuang karena gedung tersebut adalah "masalah sensitif", sama seperti "political correctness" juga masalah sensitif, jadi agak tercampur deh.
Dengan ini redaksi (?) memohon maaf....

 

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|