Meletuslah hai balon yang telah menghijau terang!!

No 114-149 No 94-113 Semua (balik urutan) |

1peH@1peH : 2008-02-06 09:52:07 UTC+0000
diacu: >>116 >>141 >>146
Berikut ini beberapa pernyataan yang menyerang diri sendiri. Ini hanya berdasar ingatan, jadi tak disertai sumber:

Tak ada sesuatu hal yang pasti di dunia ini.
(Trus pernyataan yang barusan itu juga gak pasti dong)

Jangan melarang orang melakukan apa yang diingini.
(Lho, kok kamu melarang sih? Kok melarang saya untuk melarang? Situ sendiri melarang gitu.)

Selebihnya kalau ada lagi kutambahkan belakangan.
1peH@1peH : 2008-02-07 18:29:21 UTC+0000
diacu: >>117
>>115 Halo ding dua. Apa kabar? Ya kira2 tahu lah siapa dikau.
Yang mana bahasa tingkat tinggi? Yang di >>114 ya?
Ok, lain kali kubuat untuk lebih manusiawi lagi deh.

Oya, lupa belum mengucapkan selamat hari raya Imlek untuk segenap pengunjung melet.us!
Semoga di tahun baru tikus menjadi makin baik saja untuk semuanya. Bisa menyelesaikan masalah dengan baik!
Rin@1peH : 2008-02-07 20:55:38 UTC+0000
diacu: >>121
>>116
Kalau di Amrik anda telah bersalah karena telah menyatakan sesuatu yang tidak benar secara politic (= "politically incorrect"), tapi selamatlah anda karena ini bukan di Amrik.

Oh ya, saya pribadi sih ga peduli.
1peH@1peH : 2008-02-09 16:58:27 UTC+0000
diacu: >>123
>>117
Hal mana dari pernyataanku yang tak benar secara politik?
Rin@1peH : 2008-02-10 06:00:02 UTC+0000
diacu: >>124
>>121
Bagian "untuk segenap pengunjung melet.us!"
1peH@1peH : 2008-02-10 17:56:19 UTC+0000
diacu: >>126
>>123
Kenapa tidak benar? Seharusnya apa yang benar secara politik? Untuk semua orangkah? Atau untuk yang merayakan saja?
Rin@1peH : 2008-02-11 04:15:47 UTC+0000
diacu: >>127
>>124
Katanya (jadi bukan kataku), yang bener itu yg, "bagi yang merayakan (saja)."
Ga tau ah, orang Amerika tuh kaya gitu, maunya yang "politically correct", bahkan film2 yang udah dibuat dari dulu sebelum WTC rubuh banyak yang diedit gambar gedungnya dengan alasan itu juga. >_<
1peH@1peH : 2008-02-11 13:57:27 UTC+0000
diacu: >>129
>>126
Harus buat yang merayakan saja yah.
Wah kalau gitu saya selama ini kalau tahun baru tanggal 1 Januari gak pernah ikut pawai, tiup2 terompet, di alun2, atau melihat kembang api. Di rumah juga tidak ada perayaan khusus. Jika memang hanya untuk yang merayakan, berarti aku gak seharusnya diberi ucapan selamat tahun baru dong.

Gambar gedungnya diedit hubungannya apa dengan "politically correct"? Diedit jadi gak ada gedungnya gitu ya?
Rin@1peH : 2008-02-11 16:10:44 UTC+0000
>>127
Harusnya memang kalau tidak merayakan tahun baru orang ga boleh bilang selamat tahun baru, begitulah menurut "political correctness". Tapi kita tinggal di Asia Tenggara, bukan di Amerika Serikat; di sini orang tidak terlalu peduli, sedangkan di sana orang jauh lebih bawel soal itu....

Soal WTC, maaf aku agak tertukar, sebenarnya itu dibuang karena gedung tersebut adalah "masalah sensitif", sama seperti "political correctness" juga masalah sensitif, jadi agak tercampur deh.
Dengan ini redaksi (?) memohon maaf....
1peH@1peH : 2008-03-10 16:46:55 UTC+0000
Saya tiba2 teringat bahwa pernyataan di >>114 ini ada kemiripan dengan cerita orang yang menasihati orang lain dgn berkata,"Kamu itu jangan mencubit teman sendiri seperti ini (sambil diperagakan ke orang lain), Sakit lho!"
Melarang orang lain tapi diri sendiri melakukan hal yang sama ke orang lain di waktu bersamaan.
yuku@1peH : 2008-03-15 08:55:34 UTC+0000
diacu: >>147
>>114
Kmaren ada yang bilang, segala hal adalah kemungkinan, tidak ada yang pasti kecuali pernyataan tadi.
Nah kalau ada kecualinya gitu menyerang diri juga ga yah?
Rin@1peH : 2008-03-15 15:55:50 UTC+0000
diacu: >>148
>>145
"Membudak" itu jadi artinya apa? ^^;;;;;;
"Memperbudak diri" masih lebih masuk akal....

>>146
Itu kan yang katanya inti dari post-modernisme.
yuku@1peH : 2008-03-16 15:54:13 UTC+0000
diacu: >>149
>>147
Loh, masa ga pernah dengar kata membudak. Kalau menghamba pernah ga?

Nah ini dari KBBI (Luring):
- *mem·bu·dak* v menjadi budak (abdi): saya tidak akan - kpd siapa pun;
- *meng·ham·ba* v mengabdi (kpd): bapaknya adalah pejuang yg selalu ~ kpd nusa
dan bangsa;
Rin@1peH : 2008-03-25 17:11:28 UTC+0000
>>148
Menghamba pernah, tapi sempat mempertanyakan keabsahannya. Sekarang sudah sadar itu intransitif, jadi tidak ada masalah.

I stand corrected.

Apa ya bahasa Indonesianya?
"Dengan demikian kesalahan sudah diperbaiki."?
"Saya berdiri dibenarkan."? ^^;;;;;;

 

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|